Ossobuco: Hidangan Klasik Italia yang Menggugah Selera

Ossobuco merupakan salah satu hidangan khas Italia yang tidak

hanya menarik selera, tetapi juga memiliki sejarah yang mendalam. Terbuat dari potongan daging sapi atau daging anak sapi (veal) yang dimasak dengan metode braising, ossobuco menyajikan kombinasi rasa yang lembut, kaya, dan mendalam. Hidangan ini sangat terkenal di kawasan Lombardy, khususnya di kota Milan, tetapi telah menyebar ke berbagai belahan dunia dan menjadi salah satu makanan ikonik Italia.

Apa Itu Ossobuco?

Ossobuco berasal dari bahasa Italia, yang berarti “tulang berongga” (dari kata osso yang berarti tulang dan buco yang berarti lubang). Nama ini merujuk pada potongan daging yang diambil dari bagian kaki sapi atau anak sapi yang memiliki tulang tebal dengan sumsum di dalamnya. Bagian ini dimasak dalam cairan aromatik hingga dagingnya menjadi sangat empuk dan sumsum tulangnya mencair, menciptakan rasa yang luar biasa.
Proses memasak ossobuco biasanya melibatkan teknik braising, di mana daging dimasak perlahan dalam cairan seperti kaldu atau anggur, bersama dengan bahan-bahan seperti bawang, wortel, seledri, dan tomat. Selama proses memasak yang lambat ini, daging menjadi sangat lembut dan kaya rasa.
Sejarah Ossobuco dan Asalnya
Ossobuco berasal dari kawasan Lombardy di bagian utara Italia, khususnya dari kota Milan. Hidangan ini telah ada sejak abad ke-19, dan meskipun menggunakan bahan-bahan yang sederhana, metode memasaknya yang lambat menghasilkan hidangan yang kaya rasa dan sangat dihargai dalam budaya kuliner Italia.
Hidangan ini umumnya disajikan dengan risotto alla Milanese, yang merupakan nasi risotto yang dimasak dengan kaldu sapi dan diberi warna kuning oleh saffron. Kombinasi antara ossobuco dan risotto ini menciptakan keseimbangan rasa yang sempurna dan menjadikannya hidangan utama yang banyak dicari, terutama di restoran-restoran tradisional Italia.
Selain di Milan, variasi ossobuco juga dapat ditemukan di berbagai daerah Italia. Di beberapa tempat, hidangan ini mungkin menggunakan daging babi atau daging domba sebagai alternatif, meskipun versi tradisional menggunakan daging sapi atau anak sapi.
Cara Memasak Ossobuco yang Lezat
Untuk membuat ossobuco yang sempurna, berikut adalah langkah-langkah dasar dalam proses memasaknya:
Persiapan Bahan
Bahan utama dalam ossobuco adalah potongan daging dari bagian kaki sapi atau anak sapi yang tebal. Daging ini biasanya dipotong menjadi beberapa bagian dengan ketebalan sekitar 2 hingga 3 inci. Selain daging, diperlukan bahan pelengkap seperti wortel, seledri, bawang putih, tomat, anggur putih atau kaldu, dan rempah-rempah aromatik.
Menumis Bahan
Sebelum daging dimasak, tumis bawang, wortel, dan seledri dalam minyak zaitun hingga lembut. Proses ini akan melepaskan rasa dari sayuran dan menciptakan dasar rasa yang kaya untuk saus ossobuco.
Memasak Daging
Setelah menumis, masukkan potongan daging ke dalam panci dan biarkan sisi dagingnya terpanggang hingga kecokelatan. Kemudian, tambahkan kaldu atau anggur putih dan biarkan mendidih. Setelah itu, tutup panci dan masak dengan api kecil selama beberapa jam hingga dagingnya sangat empuk dan hampir lepas dari tulangnya.
Sajikan dengan Gremolata
Gremolata adalah campuran dari kulit lemon parut, bawang putih cincang, dan peterseli segar. Gremolata ini ditaburkan di atas ossobuco yang telah matang untuk memberikan kesegaran dan rasa yang kontras dengan kekayaan hidangan.
Variasi Ossobuco dan Penyajiannya
Walaupun ossobuco paling dikenal disajikan bersama risotto alla Milanese, makanan ini juga bisa disajikan dengan berbagai pelengkap lainnya. Di beberapa wilayah, ossobuco dihidangkan dengan polenta (sejenis bubur jagung Italia), pasta, atau bahkan kentang panggang. Setiap variasi memberikan pengalaman rasa yang sedikit berbeda, namun tetap menjaga inti dari hidangan yang kaya ini.
Selain itu, beberapa resep modern juga memperkenalkan variasi dalam penggunaan bahan utama, seperti mengganti kaldu sapi dengan kaldu sayuran untuk menjadikan hidangan ini lebih ramah bagi vegetarian, meskipun rasa dan kekayaan saus masih sangat berkesan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *