Pho adalah salah satu makanan yang paling terkenal dan ikonik

dari Vietnam yang telah mendunia. Dengan kaldu yang kaya rasa, mie kenyal, dan daging yang lembut, pho telah menjadi kesukaan banyak orang di seluruh dunia. Di Vietnam, pho bukan sekadar makanan, tetapi juga merupakan bagian dari kultur dan tradisi yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kelezatan fresh pho, sejarahnya, cara pembuatannya, serta variasi yang ada.
Sejarah dan Asal Usul Pho
Pho pertama kali hadir di Vietnam pada awal abad ke-20, tepatnya di masa penjajahan Perancis. Ada beberapa teori mengenai asal-usul pho, tetapi yang paling umum adalah bahwa pho terinspirasi oleh hidangan sup daging asal Perancis, yaitu “pot-au-feu”, yang diperkenalkan oleh penjajah Perancis di Vietnam. Awalnya, pho hanya dapat ditemukan di daerah Hanoi, ibu kota Vietnam utara.
Pho mulai dikenal luas di Vietnam setelah Perang Vietnam, ketika orang-orang Vietnam mulai berpindah ke berbagai daerah, membawa resep pho bersama mereka. Saat ini, pho telah berkembang menjadi hidangan yang dapat ditemukan di hampir setiap sudut Vietnam, dengan berbagai variasi tergantung pada daerah dan selera lokal.

Proses Pembuatan Fresh Pho

Membuat Kaldu yang Kaya Rasa
Salah satu elemen paling penting dalam membuat pho adalah kaldu. Kaldu pho harus dimasak dengan bahan-bahan segar dan berkualitas agar mendapatkan rasa yang kaya dan dalam. Proses pembuatan kaldu pho memerlukan waktu yang cukup lama, biasanya berkisar antara 6 hingga 8 jam. Kaldu ini biasanya dibuat dengan merebus tulang sapi atau ayam dengan rempah-rempah khas Vietnam seperti kayu manis, cengkeh, kapulaga, jahe, dan bawang bombay.
Bahan-bahan ini memberikan kaldu pho rasa yang hangat dan aromatik yang sangat khas. Dalam proses pembuatan kaldu pho, penting untuk menjaga suhu mendidih yang stabil dan membuang kotoran atau lemak yang muncul di permukaan air. Hal ini dilakukan agar kaldu tetap jernih dan rasanya tidak terlalu berminyak.
Mempersiapkan Mie Pho
Mie pho adalah komponen utama dalam hidangan pho. Mie ini terbuat dari beras dan berbentuk tipis serta panjang. Biasanya, mie pho tersedia dalam dua jenis, yaitu mie tipis (banh pho) dan mie tebal. Untuk membuat pho yang sempurna, mie harus direbus dalam air mendidih selama beberapa menit hingga matang tetapi tetap kenyal. Setelah itu, mie disajikan dalam mangkuk, siap untuk diberi kaldu panas.
Menambahkan Daging dan Pelengkap
Pho dapat menggunakan berbagai jenis daging, tetapi yang paling populer adalah daging sapi (pho bo) dan ayam (pho ga). Untuk pho bo, daging sapi yang digunakan sering kali adalah irisan tipis dari bagian sirloin atau brisket yang dimasak dengan kaldu panas, sehingga tetap lembut dan mudah dipotong. Pho ga, di sisi lain, menggunakan ayam yang dimasak dengan cara yang serupa.

Selain daging, pho juga dilengkapi dengan berbagai pelengkap

segar, seperti daun basil, tauge, daun mint, jeruk nipis, dan irisan cabai. Semua bahan pelengkap ini ditambahkan langsung ke mangkuk pho sebelum disajikan, sehingga menambah kesegaran dan rasa yang lebih kompleks pada hidangan.
Variasi Fresh Pho di Vietnam
Pho Bo (Pho Sapi)
Pho bo adalah salah satu versi pho yang paling terkenal, terutama di Hanoi dan Ho Chi Minh City. Dalam pho bo, kaldu yang kaya rasa dicampurkan dengan potongan tipis daging sapi yang dimasak dalam kuah panas. Umumnya, pho bo dihidangkan dengan tambahan kecap ikan atau saus hoisin untuk menambah kedalaman rasa. Mie yang kenyal dan kuah yang kaya rempah membuat pho bo menjadi sajian yang sangat memuaskan.
Pho Ga (Pho Ayam)
Pho ga adalah jenis pho yang menggunakan ayam sebagai bahan utama. Meskipun memiliki rasa yang lebih ringan dibandingkan dengan pho bo, pho ga tetap memiliki kuah yang kaya dan mie yang kenyal. Pho ga sangat populer di Vietnam utara, terutama di musim panas, karena rasa kuahnya yang lebih segar dan tidak terlalu berat.
Pho Xao (Pho Goreng)
Pho xao adalah variasi pho yang khas karena mie pho digoreng bukannya direbus. Mie digoreng bersama daging dan sayuran dalam wajan, menciptakan tekstur yang lebih garing dan renyah. Pho xao biasanya disajikan dengan saus kecap dan memiliki rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan pho kuah tradisional.