Laksan adalah salah satu makanan tradisional Palembang yang
memiliki rasa gurih dan nikmat. Hidangan ini sekilas terlihat mirip dengan pempek, tetapi disajikan dengan kuah santan beraroma rempah yang kaya rasa. Bagi para penggemar kuliner khas Sumatera Selatan, laksan menjadi salah satu menu yang harus dicicipi.
Asal Usul dan Sejarah Laksan
Laksan berasal dari Palembang, kota yang terkenal dengan makanan berbahan dasar ikan. Sejarahnya sangat terkait dengan pempek, karena bahan utama laksan juga terbuat dari campuran ikan dan tepung sagu. Namun, yang membedakan adalah cara penyajiannya. Jika pempek umumnya dihidangkan dengan cuka, laksan disajikan dengan kuah santan berbumbu khas yang memberikan rasa gurih dan sedikit pedas.
Hidangan ini sering disajikan sebagai menu sarapan oleh
penduduk Palembang. Bahkan, pada acara-acara tertentu seperti perayaan atau hari besar, laksan menjadi menu spesial yang selalu ada.
Bahan dan Cara Pembuatan Laksan
Laksan dibuat dari bahan-bahan sederhana, tetapi membutuhkan teknik khusus agar hasilnya kenyal dan tidak terlalu keras. Berikut adalah bahan utama dalam pembuatan laksan:
Bahan Utama:
500 gram ikan tenggiri giling
250 gram tepung sagu
1 butir putih telur
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh penyedap rasa
Air secukupnya untuk merebus
Bahan Kuah Santan:
500 ml santan kental
3 siung bawang putih, dihaluskan
5 butir bawang merah, dihaluskan
2 butir kemiri, disangrai dan dihaluskan
1 sendok teh ketumbar bubuk
1 batang serai, dimemarkan
2 lembar daun salam
1 sendok teh garam
1/2 sendok teh gula pasir
1/2 sendok teh merica bubuk
Minyak untuk menumis
Cara Membuat Laksan:
Membuat Adonan Laksan
Campurkan ikan tenggiri giling, putih telur, garam, dan penyedap rasa dalam wadah.
Tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan kalis.
Bentuk adonan menjadi lonjong atau pipih sesuai selera.
Merebus Laksan
Rebus air hingga mendidih, lalu masukkan adonan laksan.
Masak hingga laksan mengapung, lalu angkat dan tiriskan.
Membuat Kuah Santan
Tumis bawang putih, bawang merah, dan kemiri hingga harum.
Masukkan ketumbar bubuk, serai, daun salam, garam, gula, dan merica bubuk.
Tuangkan santan, aduk terus agar tidak pecah, lalu masak hingga mendidih.
Penyajian
Potong laksan yang telah direbus, kemudian siram dengan kuah santan hangat.
Taburkan bawang goreng dan irisan daun seledri untuk menambah cita rasa.
Keunikan dan Keistimewaan Laksan
Laksan memiliki keunikan tersendiri dibandingkan makanan khas Palembang lainnya. Berikut beberapa keistimewaannya:Tekstur Kenyal yang Unik
Laksan memiliki tekstur kenyal dan lembut karena perpaduan ikan dan tepung sagu yang seimbang.
Kuah Santan yang Kaya Rasa
Kuahnya yang gurih dengan rempah-rempah memberikan sensasi berbeda dari pempek yang cenderung asam.
Hidangan Sarapan Favorit
Banyak masyarakat Palembang yang menikmati laksan sebagai menu sarapan karena mengenyangkan dan lezat.
Laksan dalam Kuliner Nusantara
Sebagai makanan khas Sumatera Selatan, laksan menjadi salah satu kuliner yang mulai dikenal di berbagai daerah. Beberapa restoran khas Palembang di luar Sumatera bahkan mulai menyediakan menu ini karena banyak peminatnya.
Meskipun berasal dari Palembang, laksan memiliki kesamaan
dengan beberapa hidangan daerah lain yang juga berbahan dasar ikan, seperti lontong ikan di Kalimantan atau burgo di Jambi.