Laphet Thohk merupakan salah satu hidangan khas Myanmar
yang unik dan istimewa. Makanan ini adalah salad yang dibuat dari daun teh fermentasi yang dicampur dengan berbagai bahan seperti kacang goreng, bawang putih, cabai, dan minyak bawang. Laphet Thohk tidak hanya terkenal sebagai makanan yang lezat, tetapi juga memiliki nilai budaya yang mendalam di Myanmar.
Sejarah dan Asal-usul
Laphet Thohk telah menjadi bagian dari tradisi kuliner Myanmar selama berabad-abad. Teh fermentasi itu sendiri memiliki sejarah panjang di wilayah tersebut dan biasanya dikonsumsi dalam berbagai bentuk. Di Myanmar, teh tidak hanya diminum tetapi juga dimakan, menjadikan Laphet Thohk salah satu makanan langka di dunia yang berbasis daun teh.
Laphet (daun teh fermentasi) juga memiliki makna simbolis di Myanmar. Secara tradisional, hidangan ini sering disajikan dalam acara penting seperti pertemuan keluarga, negosiasi bisnis, dan upacara keagamaan sebagai tanda keramahan dan persahabatan.
Bahan-bahan Utama
Laphet Thohk terdiri dari campuran bahan yang menciptakan rasa yang kompleks dan tekstur yang beragam. Berikut adalah beberapa bahan utama yang digunakan:
Laphet (daun teh fermentasi) – memberikan rasa karakteristik, sedikit asam, dan aroma teh yang kuat.
Kacang goreng – menambah kerenyahan dan rasa gurih.
Bawang putih goreng – memberikan aroma harum dan rasa yang khas.
Cabai kering – menambahkan sensasi pedas sesuai selera.
Minyak bawang atau minyak kacang – menambah rasa gurih dan memperkaya tekstur salad.
Tomat dan kubis – memberikan kesegaran dan keseimbangan rasa.
Lime atau jeruk nipis – untuk memberikan sedikit rasa asam yang menyegarkan.
Udang kering (opsional) – digunakan dalam beberapa variasi untuk menambah rasa lebih kaya.
Cara Membuat Laphet Thohk
Laphet Thohk cukup mudah dibuat dengan beberapa langkah sederhana:
Menyiapkan Daun Teh Fermentasi
Daun teh fermentasi bisa dibeli dalam kondisi siap pakai atau dibuat sendiri dengan merendam daun teh hijau dalam air garam dan membiarkannya berfermentasi selama beberapa minggu.
Menyiapkan Bahan Tambahan
Goreng kacang tanah hingga renyah, iris bawang putih dan goreng hingga berwarna kecokelatan, serta potong tomat dan kubis menjadi tipis.
Mencampur Bahan
Dalam mangkuk besar, campurkan daun teh fermentasi dengan kacang goreng, bawang putih goreng, cabai kering, minyak bawang, dan tomat serta kubis.
Menyajikan
Aduk rata dan sajikan dengan perasan jeruk nipis agar rasanya lebih segar. Laphet Thohk bisa dinikmati sendiri atau sebagai pelengkap nasi.
Keunikan dan Keistimewaan
Laphet Thohk memiliki kombinasi rasa yang unik – sedikit pahit dari daun teh, asam dari fermentasi, pedas dari cabai, serta gurih dan renyah dari kacang dan bawang goreng. Teksturnya juga sangat menarik dengan kombinasi yang kontras antara lembut dan renyah.
Selain rasanya yang khas, Laphet Thohk juga dianggap sebagai makanan yang kaya antioksidan karena kandungan teh hijau yang difermentasi. Ini menjadikannya tidak hanya lezat tetapi juga memiliki manfaat kesehatan.