Sate Klopo merupakan salah satu hidangan khas dari Jawa Timur,
khususnya dari daerah Surabaya, yang memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan jenis sate lainnya. Sate ini terbuat dari daging sapi yang dipotong dadu dan ditusuk dengan tusukan sate, lalu dibalur dengan parutan kelapa yang telah dipanggang, memberikan rasa gurih dan aroma yang khas. Salah satu keunikan utama Sate Klopo adalah penggunaan kelapa parut yang dipanggang, atau yang dikenal dengan istilah “klopo” dalam bahasa Jawa, yang membuat sate ini memiliki tekstur dan rasa yang berbeda.
Sate Klopo sangat terkenal di Surabaya, terutama di warung
makan yang telah lama berdiri dan dikenal dengan cita rasa khas yang menggugah selera. Umumnya, sate ini disajikan dengan bumbu kecap manis yang kental, pedas, dan sedikit asam, serta nasi atau lontong sebagai pelengkapnya.
Proses Pembuatan Sate Klopo yang Unik
Proses pembuatan Sate Klopo sangat unik dan membedakannya dari sate lainnya. Setelah daging sapi dipotong dadu dan ditusuk dengan tusukan sate, daging tersebut dilapisi dengan parutan kelapa yang telah dipanggang hingga kecoklatan. Kelapa panggang ini memberikan rasa gurih yang sangat khas dan memperkaya tekstur sate, sehingga setiap gigitan terasa lebih kaya dan nikmat.
Setelah daging dan kelapa dipadukan, sate tersebut dibakar di atas bara api hingga matang sempurna. Proses pembakaran ini penting untuk menciptakan lapisan luar yang sedikit crispy, tetapi tetap mempertahankan kelembutan daging di dalamnya. Setelah matang, sate ini kemudian disiram dengan bumbu kecap manis yang pedas dan sedikit asam, memberikan sentuhan rasa yang menyegarkan.
Keunikan lain dari Sate Klopo adalah penyajiannya yang selalu disertai dengan sambal terasi atau sambal kecap sebagai pelengkap. Sambal ini memberikan rasa pedas yang kontras dengan rasa manis dari kecap, menciptakan keseimbangan rasa yang sempurna.
Sejarah dan Asal Usul Sate Klopo
Sate Klopo berasal dari Surabaya, Jawa Timur, dan sudah menjadi bagian dari kuliner khas daerah ini sejak lama. Nama “klopo” sendiri merujuk pada kelapa parut yang digunakan untuk melapisi sate, yang menjadi ciri khas dari sate ini. Sate Klopo pertama kali dikenalkan oleh pedagang sate yang ingin membuat variasi baru dari sate tradisional, dengan memanfaatkan kelapa yang melimpah di daerah tropis.
Seiring berjalannya waktu, Sate Klopo menjadi sangat populer di Surabaya dan menjadi ikon kuliner khas kota tersebut. Banyak pedagang sate yang menjajakan hidangan ini di pinggir jalan maupun di restoran yang terkenal di kalangan wisatawan dan masyarakat setempat.
Kenikmatan Sate Klopo di Setiap Gigitan
Keistimewaan Sate Klopo terletak pada rasa gurih dan manis yang dihasilkan dari kelapa parut yang dipanggang dan bumbu kecap manis. Daging sapi yang empuk dan sedikit berlemak dipadukan dengan kelapa panggang memberikan rasa yang kaya, sementara sambal pedas menambah sensasi rasa yang menyegarkan. Sate Klopo sering kali dijadikan hidangan yang ideal untuk makan siang atau malam, karena selain lezat, hidangan ini juga mengenyangkan.
Dengan harga yang terjangkau, Sate Klopo dapat dengan mudah ditemukan di berbagai lokasi di Surabaya. Seringkali, hidangan ini juga dijadikan oleh-oleh bagi wisatawan yang ingin membawa pulang rasa khas Surabaya.
